Mahasiswa USB Dorong Kemandirian Ekonomi Hijau Melalui Pengembangan Kampung Wisata Sewu Kembang Berbasis Kearifan Lokal
Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Uversitas Setia Budi (USB) Surakarta menggelar kegiatan Program
Pemberdayaan Masyarakat atau disebut juga PM-BEM di Dusun Nglurah, Kelurahan
Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Bulan November 2025. Kegiatan ini
mengusung tema “Pengembangan Kampung Wisata Sewu Kembang Berbasis Kearifan
Lokal Guna Mendukung Kemandirian Ekonomi Hijau” dengan Ketua Tim Dr. Dian
Kresnadipayana, S.Si., M.Si., dengan anggota Dr. Didik Setyawan, SE., MM., M.Sc
dan D. Andang Arif Wibawa, SP., M.Si. Program ini didanai oleh Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan
Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tahun
anggaran 2025.
Implementasi program ini
dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Dwi Tunggal”
sebagai mitra utama masyarakat yang menfokuskan pada kegiatan produksi,
manajemen, dan pemasaran. Mahasiswa berperan aktif dalam membantu pengembangan
kelembagaan dan peningkatan kapasitas kelompok usaha masyarakat setempat. Selama
kegiatan berlangsung, tim mahasiswa USB memberikan pendampingan dalam mendesain
Struktur Organisasi, menyusun Rencana Strategi dan Rencana Operasional, pembuatan
Proses Bisnis, Strategi Pemasaran, serta penyusunan Laporan Keuangan. Selain
itu, mahasiswa juga membantu pengembangan pemasaran digital dengan pembuatan
dan optimalisasi media sosial promosi wisata dan produk lokal.
Dosen pengarah kegiatan
manajemen dan pemasaran, Dr. Didik Setyawan, SE., MM., M.Sc., menyampaikan
bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata sinergi antara dunia akademik
dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. “Melalui
program ini, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu di lapangan, tetapi
juga berkontribusi langsung dalam mengembangkan ekonomi hijau dan berkelanjutan
berbasis kearifan lokal,” ujar Dr. Didik Setyawan.
Sementara itu, Ketua Tim
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat, Dr. Dian Kresnadipayana, S.Si., M.Si., menambahkan
bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kampung Wisata Sewu
Kembang sebagai destinasi unggulan di wilayah Tawangmangu yang memadukan
keindahan alam, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat. “Kami ingin membantu
masyarakat Nglurah agar mampu mandiri secara ekonomi dengan mengelola potensi
wisata dan produk lokalnya secara profesional dan modern,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KUBE
“Dwi Tunggal” menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan mahasiswa
USB. Menurutnya, kegiatan ini membuka wawasan baru bagi pelaku usaha lokal
dalam hal manajemen usaha, keuangan, dan strategi pemasaran berbasis digital.
Program pemberdayaan ini diakhiri dengan penyerahan dokumen rencana strategis dan panduan operasional kepada mitra, serta komitmen untuk melanjutkan pendampingan secara berkala oleh civitas akademika USB. Dengan kegiatan ini, diharapkan Dusun Nglurah semakin siap menjadi model kampung wisata berbasis kearifan lokal yang mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda ekonomi hijau di Kabupaten Karanganyar maupun di Provinsi Jawa Tengah.