USB Gelar Halal Bihalal


Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sivitas akademika Universitas Setia Budi (USB) Surakarta mengikuti kegiatan halal bihalal yang diadakan pada Rabu (09/04) di Gedung A USB. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Badan Pembina Yayasan Pendidikan Setia Budi (YPSB), Badan Pengurus Harian (BPH) YPSB, Rektor dan para Wakil Rektor, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa di lingkungan USB.

Dalam sambutannya, Rektor USB, Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA., menyebutkan acara Halal Bihalal merupakan momentum untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Di bulan yang penuh keberkahan ini, para sivitas diajak untuk bersama-sama meningkatkan semangat kebersamaan dan saling menguatkan satu sama lain. Acara Halal Bihalal ini mengambil tema “Saling Memaafkan dan Merajut Kebersamaan untuk Kinerja Maksimal”. Rektor mengajak para sivitas untuk menyambung kembali tali persaudaraan dan hubungan silaturrahmi dengan semua unsur civitas akademika USB. Silaturahmi yang kokoh diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan membentuk kolaborasi yang kuat untuk menghasilkan mutu kerja yang lebih professional. “Dengan sikap kerja keras, bersungguh-sungguh, bersemangat dalam mengerjakan sesuatu, tekun dan ulet, dan tidak mudah menyerah pastinya akan mendatangkan banyak keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita semua,” ungkapnya.

Semua pihak diajak untuk mengisi hari-hari ke depan dengan kebaikan, dengan saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat terganggu, bekerja professional dengan selalu menjaga etika kerja dan menghindari konflik yang tidak perlu di tempat kerja. Karena pada dasarnya semua bekerja sama sebagai tim, untuk satu tujuan mencapai Visi dan Misi USB.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Pembina YPSB, Sandria Kirana Budiendra, juga menyampaikan ucapan selamat hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi seluruh civitas akademika USB. Sandria menyatakan, setelah semua berusaha mengekang hawa nafsu dalam bentuk berpuasa di bulan Ramadhan, maka diharapkan jasmani dan rohani akan lebih terlatih dan kuat menghadapi kehidupan di masa mendatang. Dengan semakin kuatnya jiwa raga, maka tugas dan kewajiban  untuk mendidik para mahasiswa juga diharapkan akan semakin sempurna. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan perilaku watak utama budi luhur, yaitu jujur, narimo, sabar, dan rela.

Dalam kesempatan tersebut, hikmah halal bihalal disampaikan oleh Ustad Daud Akhyari, S.Pd., M.Pd. Acara halal bihalal kemudian ditutup dengan saling bersalam-salaman dimulai dari pimpinan Yayasan dan rektorat, diikuti oleh semua civitas akademika yang hadir secara bergantian.